Sidik Jari & Sistem Saraf Otak
Dalam teori Neurosains, sistem saraf dan otak merupakan asas fisikal bagi proses pembelajaran manusia. Neurosains dapat membuat hubungan diantara proses kognitif yang terdapat di dalam otak dengan tingkah laku yang akan dihasilkan. Hal ini dapat diartikan bahwa, setiap perintah yang diproses oleh otak akan mengaktifkan daerah-daerah penting otak . Oleh para ahli hand analysis diyakini bahwa Informasi genetik pada pola sidik jari merekam dinamika kerja otak yang kompleks dan rumit yang melibatkan sensitifitas sistem saraf pusat yang berkaitan dengan proses sensorik dan motorik dan struktur-otak yang secara keseluruhannya berkaitan dengan kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran dan kecerdasan seseorang. Berbagai penelitian kemudian mulai mengurai bagaimana pola sidik jari memepengaruhi cara kerja otak kita. Salah satunya adalah riset yang dilakukan oleh Dr. Stanley Cohen dan Dr. Rita Levi Montalcini. Dalam riset tersebut ditemukan bahwa terdapat hubungan antara sistem petumbuhan syaraf pada otak dengan pertumbuhan kulit. dimana NGF (Nerve Growth Factor) = EGF (Epidermal Growth Factor). NGF sendiri membuktikan bahwa pada tiap bagian otak memiliki sensitifitas yang berbeda dalam menerima rangsangan. Dengan demikian, Sidik Jari memungkinkan untuk memetakan area sensitifitas bagian otak dalam kaitan penerimaan rangsangan. Dalam analisa sidik jari distribusi kerja sistem sensorik dan motorik dapat diketahui dari jumlah guratan sidikjari pada area telapak tangan (palmprint) yang diinterpretasikan sebagai area fungsi syaraf sensorik, sementara guratan sidikjari pada area ujung jari (fingerprint) diinterpretasikan sebagai area fungsi syaraf motorik. |
Kunjungi laman kami :
Home Tentang Kami Contact Analisa Sidik Jari Tidak Ada Sidik Jari Yang Sama Sidik Jari & Ilmu Dermatoglyphics Sidik Jari & Teknologi Biometrika Sidik Jari & Cara Kerja Otak Sidik Jari & Psikologi Pertanyaan Seputar Analisa Sidik Jari Paket Analisa Sidik Jari Keakuratan Analisa Sidik Jari Brain Gym Konsep Dasar Dalam Brain Gym 5 Langkah Mudah Belajar A la Edu-K Kecerdasan Spiritual Divine Healing Visualisasi Kreatif Meditasi ------------------------------------ Private Coaching Clinics Brain Gym 101 Latihan Privat Mini Workshop Dare To Be Great Program ------------------------------------ Kegiatan Kami KID'S CLUB Berita & Publikasi Galeri Foto Testimoni Blog |
Pola Sidik Jari & Fungsi-Fungsi Bagian Otak
Dalam pola sidik jari yang bersifat permanen terekam sistem kerja neuron dari fungsi-fungsi bagian otak dan kaitannya dengan dominasi triune brain, brain hemisphere, dan cerebral lobes .
Dalam pola sidik jari yang bersifat permanen terekam sistem kerja neuron dari fungsi-fungsi bagian otak dan kaitannya dengan dominasi triune brain, brain hemisphere, dan cerebral lobes .
Sidik Jari & Triune Brain
Model "The Triune Brain" diperkenalkan oleh seorang ilmuwan neurosains, Paul D. MacLean. yang menjelaskan evolusi perkembangan otak vertebrata termasuk manusia dalam 3 struktur utama yang mempengaruhi dorongan atau motivasi seseorang, yaitu the reptilian complex (brain stem / basal ganglia), the paleomammalian complex (limbic system), dan the neomammalian complex (neocortex).
Secara garis besar, pola guratan sidik jari juga dibagi dalam 3 kelompok utama yang karakteristiknya mengikuti model The Triune Brain, yaitu :
1. Brain Stem System ( basal ganglia ), struktur otak yang berhubungan dengan kebutuhan akan rasa aman dan pola kebiasaan, diwakili oleh pola guratan berbentuk arch
2. Limbic System, struktur otak yang berhubungan dengan kebutuhan sosial dan perasaan, diwakili oleh pola guratan berbentuk loop
3. Neo-cortex ( cerebral ), bagian otak yang terlibat dalam aktivitas menganalisa, memahami dan merencanakan, diwakili oleh pola guratan berbentuk whorl.
Model "The Triune Brain" diperkenalkan oleh seorang ilmuwan neurosains, Paul D. MacLean. yang menjelaskan evolusi perkembangan otak vertebrata termasuk manusia dalam 3 struktur utama yang mempengaruhi dorongan atau motivasi seseorang, yaitu the reptilian complex (brain stem / basal ganglia), the paleomammalian complex (limbic system), dan the neomammalian complex (neocortex).
Secara garis besar, pola guratan sidik jari juga dibagi dalam 3 kelompok utama yang karakteristiknya mengikuti model The Triune Brain, yaitu :
1. Brain Stem System ( basal ganglia ), struktur otak yang berhubungan dengan kebutuhan akan rasa aman dan pola kebiasaan, diwakili oleh pola guratan berbentuk arch
2. Limbic System, struktur otak yang berhubungan dengan kebutuhan sosial dan perasaan, diwakili oleh pola guratan berbentuk loop
3. Neo-cortex ( cerebral ), bagian otak yang terlibat dalam aktivitas menganalisa, memahami dan merencanakan, diwakili oleh pola guratan berbentuk whorl.
Sidik Jari & Brain Hemisphere
Otak pada vertebrata terdiri dari 2 belahan yang masing-masing memiliki fungsi spesifik yang berpengaruh terhadap perilaku. Kedua belahan otak ini berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan saraf yang dinamakan corpus callosum.
Kedua belahan otak ini bekerja secara silang, di mana belahan otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri dan sebaliknya belahan otak kiri mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan. Demikan pula pola sidik jari pada tangan kanan menginterpretasikan fungsi otak kiri dan pola sidik jari tangan kiri menginterpretasikan fungsi otak kanan.
Otak pada vertebrata terdiri dari 2 belahan yang masing-masing memiliki fungsi spesifik yang berpengaruh terhadap perilaku. Kedua belahan otak ini berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan saraf yang dinamakan corpus callosum.
Kedua belahan otak ini bekerja secara silang, di mana belahan otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri dan sebaliknya belahan otak kiri mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan. Demikan pula pola sidik jari pada tangan kanan menginterpretasikan fungsi otak kiri dan pola sidik jari tangan kiri menginterpretasikan fungsi otak kanan.
Sidik Jari & Cerebral Lobes
Pada otak besar ( cerebrum ) masing-masing belahan otaknya terbagi menjadi 5 bagian ( lobus ) . Masing-masing lobus tersebut memiliki fungsi yang unik akibatbentukan pola sulcus (galur/lekuk pada otak) dan gyrus (tonjolan pada otak) , yaitu :
1. Lobus Pre Frontal : berkaitan dengan fungsi pengenalan, asosiasi dan persepsi
2. Lobus Frontal : berkaitan dengan fungsi analisa berfikir
3. Lobus Parietal : berkaitan dengan fungsi motorik
4. Lobus Temporal : berkaitan dengan fungsi auditory
5. Lobus Occipital : berkaitan denga fungsi visual
Dalam Struktur sidik jari, lobus-lobus otak menginterpretasi distribusi respon bakat dan terpetakan pada kelima jenis jari , sebagai berikut :
- Sidik jari jempol memetakan area lobus pre frontal
- Sidik jari telunjuk memetakan lobus frontal
- Sidik jari pada jari tengah memetakan lobus parietal
- Sidik jari pada jari manis memetakan lobus temporal
- Sidik jari pada jari kelingking memetakan lobus occipital.
Pada otak besar ( cerebrum ) masing-masing belahan otaknya terbagi menjadi 5 bagian ( lobus ) . Masing-masing lobus tersebut memiliki fungsi yang unik akibatbentukan pola sulcus (galur/lekuk pada otak) dan gyrus (tonjolan pada otak) , yaitu :
1. Lobus Pre Frontal : berkaitan dengan fungsi pengenalan, asosiasi dan persepsi
2. Lobus Frontal : berkaitan dengan fungsi analisa berfikir
3. Lobus Parietal : berkaitan dengan fungsi motorik
4. Lobus Temporal : berkaitan dengan fungsi auditory
5. Lobus Occipital : berkaitan denga fungsi visual
Dalam Struktur sidik jari, lobus-lobus otak menginterpretasi distribusi respon bakat dan terpetakan pada kelima jenis jari , sebagai berikut :
- Sidik jari jempol memetakan area lobus pre frontal
- Sidik jari telunjuk memetakan lobus frontal
- Sidik jari pada jari tengah memetakan lobus parietal
- Sidik jari pada jari manis memetakan lobus temporal
- Sidik jari pada jari kelingking memetakan lobus occipital.
____________________________________________________________________
Referensi :
- Dahsyatnya Sidik Jari - Menguak Bakat & Potensi untuk Merancang Masa Depan Melalui Fingerprint
Analysis ; Ifa H. Misbach (Psikolog) & Tim Psikobiometric Research
- Kompasiana
- https://faculty.washington.edu
- https://en.wikipedia.org
- http://www.indiana.edu
Referensi :
- Dahsyatnya Sidik Jari - Menguak Bakat & Potensi untuk Merancang Masa Depan Melalui Fingerprint
Analysis ; Ifa H. Misbach (Psikolog) & Tim Psikobiometric Research
- Kompasiana
- https://faculty.washington.edu
- https://en.wikipedia.org
- http://www.indiana.edu